Header Ads

Breaking News
recent

5 Pembelian terburuk Real Madrid dan Barcelona sepanjang masa

Bursa transfer pemain menjadi salah satu momen yang ditunggu fans klub sepakbola. Manajemen klub tak boleh salah sasaran dalam melakukan jual beli pemain. Jika dinilai gagal, nyinyiran fans sudah siap menyerang manajemen.

Klub telah menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun untuk melacak target transfer potensial mereka. Klub tidak hanya menonton mereka di lapangan, tetapi mereka menggali kepribadian mereka, catatan cedera mereka, hingga kehidupan pribadi mereka.

Berikut kami rangkup pembelian terburuk Barcelona dan Real Madrid sepanjang masa.

1. Kaka: (Dari AC Milan ke Real Madrid)
 
Dimulai ketika Real Madrid membelinya dari AC Milan dengan harga fantastis sebesar 68,5 juta Euro (Rp1,1 triliun) pada 2009.

Dia tidak saja gagal berdaptasi dengan kompetisi di Spanyol, tapi juga banyak mengalami cedera selama dua tahun berkarier di Santiago Bernabeu. Akhirnya Kaka kembali ke AC Milan pada tahun 2013 dengan gratis. 

2. E.Hazard (dari Chelsea ke Real Madrid) 

Eden Hazard bergabung dengan Real Madrid sejak 1 Juli 2019.
Real Madrid pun menebus Hazard dari Chelsea mencapai 150 juta euro atau sekitar Rp 2,6 triliun. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang medis untuk memulihkan rentetan cedera yang dialami.

Pria 30 tahun itu hanya bermain 54 kali dan menciptakan 5 gol Dan 9 assist untuk Real Madrid sejak awal musim 2019/20 sampai saat ini. 

3. Zlatan Ibrahimovic (dari AC Milan ke 
Barcelona)

Pembelian Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu transfer yang mahal, sekitar 59 juta pounds/Rp 1,2 triliun + Samuel Eto'o. Namun, dia hanya bertahan semusim sebelum hijrah ke AC Milan dengan status pinjaman. 
Zlatan Ibrahimovic tak lama di Barcelona karena berseteru dengan pelatih El Barca saat itu, Pep Guardiola. 

“Guardiola harus menuruti kata-kata Messi. Yang benar saja. Saya sudah mencetak banyak gol dan permainan saya juga tidak terlalu buruk. Tak semestinya Guardiola mengubah keseluruhan tim hanya untuk satu orang. Kalau begini, untuk apa dia membeli saya dari Inter?” kata Ibra.

Beruntung, hanya satu musim Ibra menjalani masa-masa buruknya tersebut. Pada musim panas 2010, ia dipinjamkan ke AC Milan sebelum dipermanenkan pada 2011. Barcelona cukup rugi karena Milan saat itu mengikatnya dengan harga 24 juta Euro saja.


4. Philippe Coutinho (dari Liverpool ke Barcelona)

Barca mengeluarkan 145 juta euro untuk mendatangkan Coutinho dari Liverpool pada Januari 2018 lalu. Nilai itu luar biasa tinggi, bahkan termasuk transfer termahal dalam sejarah sepak bola.
Coutinho jauh di bawah ekspektasi. Pihak klub menyesal, lalu meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen untuk musim 2019/20 ini dan kembali gagal membuktikan diri.


5. Ousmane Dembele (dari Borussia Dortmund ke Barcelona )

Barcelona yang baru saja melepas Neymar ke PSG pada musim panas 2017 dengan harga mencapai 200 juta euro, menggunakan uang hasil penjualan tersebut untuk merekrut Dembele dengan harga 105 juta euro.

Dembele sendiri sebenarnya mampu tampil impresif saat dalam kondisi bugar. Hanya saja, winger asal Prancis itu cukup sering mengalami cedera dan menghabiskan waktunya di ruang perawatan. Hingga saat ini, Dembele bahkan masih cukup sering keluar masuk ruang perawatan yang membuatnya menjadi salah satu transfer gagal Barcelona sepanjang masa.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.